14 April 2025 - 19:37
Source: Parstoday
Analis Irak: Indikator-Indikator Kekuatan Iran, Paksa AS Berunding

Analis politik Irak, mengatakan, bahaya pembalasan Iran, atas setiap agresi potensial Israel, dan fokus pada substansi respons itu, memaksa Amerika Serikat, berunding dengan Iran, untuk menyelesaikan masalah.

Mohammed Ali, Senin (14/4/2025) menuturkan, Iran, berusaha menemukan jaminan-jaminan nyata untuk kesepakatan nuklir sebelum dimulainya perundingan dengan AS. Pihak Iran, menilai putaran pertama perundingan tidak langsung dengan AS, positif, dan digelar di tengah suasana saling menghormati.

Ia menambahkan, “Dalam perundingan ini, Iran, sama sekali tidak memberikan konsesi apa pun kepada AS, meskipun Washington punya instrumen-instrumen tekanan untuk meningkatkan eskalasi ketegangan di kawasan, tapi Iran, juga punya instrumennya sendiri. Oleh karena itu Tehran percaya AS karena fokus pada bahaya pembalasan atas setiap ancaman Israel, terpaksa berunding dengan Iran.”

Iran Unggul dalam Perundingan; AS Tarik Sejumlah Tuntutan

Stasiun televisi Al Mayadeen, dalam laporannya mengulas isu seputar perundingan nuklir Iran dan AS, Sabtu di Oman dan mengabarkan, “Tehran, saat ini di bidang nuklir berada pada posisi yang lebih tinggi, dan menolak segala bentuk penghentian program nuklirnya.”

Menurut Al Mayadeen, orang-orang Iran, menyampaikan motivasi mereka duduk di meja perundingan, pertama, perundingan harus berujung dengan pencabutan sanksi ekonomi atas Iran, kedua, Tehran, punya waktu yang cukup untuk menyiapkan kembali strateginya di kawasan, dan Iran, menentang pemerasan politik oleh AS.

Dalam laporannya, Al Mayadeen, menjelaskan, saat ini di bidang nuklir, Iran, berada di posisi yang lebih tinggi, dan menolak segala bentuk penghentian program nuklirnya, sebaliknya Presiden AS Donald Trump, mengumumkan hanya menentang penguasaan senjata nuklir oleh Iran, dan tidak menentang program nuklir negara ini. Perubahan ini dapat dianggap sebagai sebuah penarikan mundur sikap AS.

Perubahan sikap ini terjadi di saat para pejabat AS berulangkali menekankan urgensi penutupan total program nuklir Iran. Maka dari itu, jelas sekali bahwa Washington terpaksa menarik sebagian tuntutannya yang berlebihan. (HS)

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha